Macam-macam gaya renang dan penjelasannya - Renang merupakan salah satu olahraga air yang populer. Selain sebagai olahraga, renang juga menjadi hobi dan aktivitas rekreasi yang menyehatkan. Nah kali ini akan dibahas mengenai macam jenis gaya renang yang dipertandingkan secara resmi meliputi gaya dada, gaya bebas, gaya punggung dan gaya kupu-kupu.
Kita tentu tidak asing dengan renang. Ada banyak tempat wisata untuk berenang seperti kolam renang dan wahana air lain yang sering kita jumpai. Kita juga bisa berenang di mana saja asalkan ada air, entah itu di sungai, pantai atau membuat kolam sendiri seadanya.
Renang juga menjadi olahraga yang diperlombakan secara resmi di kancah internasional, termasuk juga di ajang Olimpiade selaku pesta olahraga terbesar di dunia. Dalam Olimpiade ada 4 nomor teknik renang yang diperlombakan.
Macam-macam gaya renang yang diakui secara internasional ada 4 yaitu gaya dada (breaststroke), gaya bebas (freestyle), gaya punggung (backstroke) dan gaya kupu-kupu (butterfly stroke). Variasi jenis gaya renang dibedakan berdasakan kombinasi gerakan kaki dan tangan, tempo dan irama tubuh serta teknik pernapasan saat berenang di air.
Ada juga gaya-gaya renang tak resmi lain seperti gaya samping, gaya anjing atau malah gaya batu. Namun hanya 4 jenis gaya renang di atas yang diakui. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai macam-macam gaya renang beserta gambarnya dan penjelasan lengkapnya.
(baca juga induk organisasi olahraga nasional)
Berikut merupakan penjelasan 4 macam-macam gaya renang dan tekniknya dijelaskan secara lengkap beserta sejarah dan gambarnya.
Gaya dada bisa dibilang menjadi jenis gaya renang paling populer terutama saat renang rekreasi. Teknik renang gaya dada juga disebut sebagai gaya katak. Dalam istilah internasional, renang gaya dada dikenal sebagai breaststroke swim.
Teknik gaya dada yaitu dengan berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan.
Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada dan gaya bebas menjadi dua gaya renang yang biasanya diajarkan pertama kali bagi perenang pemula.
Gaya bebas menjadi gaya renang yang paling umum karena tidak menggunakan gaya tertentu. Dalam istilah internasional, teknik renang gaya bebas dikenal sebagai freestyle swim.
Teknik gaya bebas yaitu dengan berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.
Saat berenang, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan keluar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Saat mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkan gaya berenang lain, gaya bebas merupakan gaya renang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air. Gaya bebas dan gaya dada menjadi dua gaya renang yang biasanya diajarkan pertama kali bagi perenang pemula.
Gaya kupu-kupu merupakan gaya renang terbaru yang dipertandingan dalam lomba renang karena resmi diakui sejak tahun 1933. Teknik gaya ini juga disebut sebagai gaya lumba-lumba. Dalam itilah internasional, gaya kupu-kupu dikenal dengan sebutan butterfly stroke.
Teknik renang gaya kupu-kupu yaitu dengan berenang dengan posisi dada menghadap ke bawah, kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah, lalu ke belakang dan kemudian digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan lagi ke depan di atas permukaan air.
Pada saat tarikan tangan ke belakang, kedua belah kaki secara bersamaan menekan ke bawah. Gerakan kaki dan tangan ini dilakukan untuk mendorong badan bergerak ke depan (atau ke atas permukaan air untuk mengambil nafas). Pada saat kepala masuk kembali ke dalam air, tangan mengikuti masuk, dan kaki kembali menekan ke bawah.
Dibandingkan dengan gaya berenang lain, gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapatkan dari ayunan kedua belah tangan serta dorongan kaki secara bersamaan. Ketepatan irama sangat penting dalam gaya kupu-kupu.
(sumber gambar : vectorstock)
Nah demikianlah daftar 4 macam-macam gaya renang dan penjelasannya lengkap. Adapun gaya-gaya renang yang diperlombakan secara resmi di ajang renang internasional adalah gaya dada, gaya bebas, gaya punggung dan gaya kupu-kupu.
Kita tentu tidak asing dengan renang. Ada banyak tempat wisata untuk berenang seperti kolam renang dan wahana air lain yang sering kita jumpai. Kita juga bisa berenang di mana saja asalkan ada air, entah itu di sungai, pantai atau membuat kolam sendiri seadanya.
Renang juga menjadi olahraga yang diperlombakan secara resmi di kancah internasional, termasuk juga di ajang Olimpiade selaku pesta olahraga terbesar di dunia. Dalam Olimpiade ada 4 nomor teknik renang yang diperlombakan.
Macam-macam gaya renang yang diakui secara internasional ada 4 yaitu gaya dada (breaststroke), gaya bebas (freestyle), gaya punggung (backstroke) dan gaya kupu-kupu (butterfly stroke). Variasi jenis gaya renang dibedakan berdasakan kombinasi gerakan kaki dan tangan, tempo dan irama tubuh serta teknik pernapasan saat berenang di air.
Ada juga gaya-gaya renang tak resmi lain seperti gaya samping, gaya anjing atau malah gaya batu. Namun hanya 4 jenis gaya renang di atas yang diakui. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai macam-macam gaya renang beserta gambarnya dan penjelasan lengkapnya.
(baca juga induk organisasi olahraga nasional)
Macam-Macam Gaya Renang
Berikut merupakan penjelasan 4 macam-macam gaya renang dan tekniknya dijelaskan secara lengkap beserta sejarah dan gambarnya.
1. Gaya Dada
Gaya dada bisa dibilang menjadi jenis gaya renang paling populer terutama saat renang rekreasi. Teknik renang gaya dada juga disebut sebagai gaya katak. Dalam istilah internasional, renang gaya dada dikenal sebagai breaststroke swim.
Teknik gaya dada yaitu dengan berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan.
Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada dan gaya bebas menjadi dua gaya renang yang biasanya diajarkan pertama kali bagi perenang pemula.
2. Gaya Bebas
Gaya bebas menjadi gaya renang yang paling umum karena tidak menggunakan gaya tertentu. Dalam istilah internasional, teknik renang gaya bebas dikenal sebagai freestyle swim.
Teknik gaya bebas yaitu dengan berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.
Saat berenang, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan keluar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Saat mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkan gaya berenang lain, gaya bebas merupakan gaya renang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air. Gaya bebas dan gaya dada menjadi dua gaya renang yang biasanya diajarkan pertama kali bagi perenang pemula.
3. Gaya Punggung
Gaya punggung menjadi salah satu jenis gaya renang yang diperlombakan secara resmi di Olimpiade dan lomba internasional lain. Dalam istilah internasional, teknik renang gaya punggung dikenal sebagai backstroke.
Teknik gaya punggung yaitu dengan berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air.
Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
4. Gaya Kupu-Kupu
Gaya kupu-kupu merupakan gaya renang terbaru yang dipertandingan dalam lomba renang karena resmi diakui sejak tahun 1933. Teknik gaya ini juga disebut sebagai gaya lumba-lumba. Dalam itilah internasional, gaya kupu-kupu dikenal dengan sebutan butterfly stroke.
Teknik renang gaya kupu-kupu yaitu dengan berenang dengan posisi dada menghadap ke bawah, kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah, lalu ke belakang dan kemudian digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan lagi ke depan di atas permukaan air.
Pada saat tarikan tangan ke belakang, kedua belah kaki secara bersamaan menekan ke bawah. Gerakan kaki dan tangan ini dilakukan untuk mendorong badan bergerak ke depan (atau ke atas permukaan air untuk mengambil nafas). Pada saat kepala masuk kembali ke dalam air, tangan mengikuti masuk, dan kaki kembali menekan ke bawah.
Dibandingkan dengan gaya berenang lain, gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapatkan dari ayunan kedua belah tangan serta dorongan kaki secara bersamaan. Ketepatan irama sangat penting dalam gaya kupu-kupu.
(sumber gambar : vectorstock)
Nah demikianlah daftar 4 macam-macam gaya renang dan penjelasannya lengkap. Adapun gaya-gaya renang yang diperlombakan secara resmi di ajang renang internasional adalah gaya dada, gaya bebas, gaya punggung dan gaya kupu-kupu.
Advertisement